Your Ex
Serasa disambar petir di siang bolong saat kuterima telepon darinya. Entah apa yang aku impikan semalam hingga aku harus menanggung kenyataan pahit ini. “Mantanku,” katanya memulai rentetan cerita itu, “Aku baru saja bertemu dengan mantanku.” Sontak saja mataku membelalak, bahkan rasanya sudah ingin lepas dari tempatnya. Lalu kenapa dia mengatakan semua ini padaku? Apakah dia berniat untuk memutuskanku saat ini, sekarang, untuk kembali pada mantannya? “Yuk? Kamu masih di sana kan?” katanya membuyarkan lamunanku. Aku tak tahu harus menjawab apa, karena aku tahu suaraku akan pecah nantinya. Aku tidak ingin terlihat lemah dihadapan laki-laki, apalagi karena perempuan lain. ...